Cegah Kelangkaan, Kemendag Minta Orang Kaya Jangan Ikut Beli Minyakita

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Kementerian Perdagangan meminta orang kaya atau warga kalangan menengah ke atas membeli minyak goreng premium dan jangan ikut membeli Minyakita.

    Hal itu dilakukan guna mencegah kelangkaan stok Minyakita di pasaran.

    Ketersediaan Minyakita disebut hanya berlaku bagi masyarakat menengah ke bawah.

    Hal ini pula yang membuat minyak goreng tersebut diprioritaskan tersedia di pasar tradisional.

    Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antar-Lembaga, Syailendra meminta masyarakat menengah agar tetap membeli minyak goreng premium, tanpa ikut beralih ke Minyakita di pasaran.

    “Masyarakat menengah ke atas yang sudah biasa beli [minyak goreng] premium, ya, sudah jangan pindah dulu [ke Minyakita]. Sebaiknya mereka enggak usah pindah. Kan, mampu beli [minyak premium],” ujarnyanya, Jumat (17/2/2023).

    Menurutnya, jika Minyakita turut dibeli oleh golongan masyarakat mampu, maka stoknya akan berkurang bagi masyarakat menengah ke bawah.

    “Kalau [masyarakat] menengah ke atasnya banyak, walaupun [beli] 1-2 liter, kan, jadi banyak juga,” ujarnya.

    Minyakita mendadak langka di sejumlah daerah sejak akhir Januari lalu.

    Kalaupun ada, harga jual dari pedagang melonjak di atas harga eceran tinggi (HET) Rp14 ribu per liter.

    Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pun membeberkan sejumlah alasan kenapa Minyakita langka di pasaran.

    Salah satunya adalah program biodiesel B35 yang meningkatkan penggunaan CPO yang merupakan bahan baku minyak goreng.

    Dalam program B35, pemerintah akan meningkatkan persentase campuran bahan bakar bakar nabati ke dalam BBM jenis solar dari 20 persen pada B20, menjadi 35 persen.

    “B20 menyedot CPO 9 juta, begitu berubah jadi B35 tambah 4 juta, jadi 13 juta disedot,” ujar Zulhas di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin (30/1/2023) lalu.

    Selain itu, ia mengatakan kelangkaan Minyakita juga dipicu aksi serbu masyarakat karena kualitasnya premium tetapi harganya murah.

    Baca Juga :   Jaga Rantai Pasokan Pangan, Bulog Stok 1,8 Juta Ton Beras

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI