Gulma Kayu Apu Momok Bagi Petani di Martapura Timur, Bupati Beri Bantuan Untuk Basmi Gulma

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Gulma kayu apu yang sangat banyak menjadi permasalahan yang dihadapi petani di Kecamatan Martapura Timur. Gulma kayu apu juga menyebabkan terganggunya aktifitas para petani, mulai dari menanam hingga masa panen.

    Padahal di Kecamatan Martapura Timur memiliki potensi lahan pertanian yang luas.

    Bupati Banjar, H Saidi Mansyur saat menghadiri kegiatan pengendalian Gulma Kayu Apu sekaligus perkenalan wisata religi dan wisata mancing di Martapura Timur Kabupaten Banjar pada Rabu (1/2) mengatakan, alternatif yang bisa dilakukan memanfatkan kayu apu sebagai pupuk kompas yang bisa digunakan untuk memupuk tanaman, baik padi, hortikultura dan lainnya.

    Kehadiran gulma kayu apu sebagai organisme pengganggu tanaman pada lahan pertanian lanjut Saidi,  mengakibatkan terjadinya kompetisi atau persaingan dalam tanaman budidaya dalam penangkapan cahaya, penyerapan air serta menjadi tempat hidup insekta.

    “Ini mengganggu usaha pertanian, menaikkan biaya perawatan dan menurunkan produktifitas,” ungkap Saidi.

    Untuk penanggulangan gulma tersebut Saidi Mansyur juga menyerahkan bantuan cairan pembasmi gulma beserta alat semprotnya, yang diharapkan bantuan ini bisa dimanfaatkan petani dengan sebaik-baiknya.

    Saidi Mansyur juga turut mengapresiasi upaya camat dan masyarakat setempat yang memperkenalkan wisata religius Kubah Pangeran Muhammad Tambak Anyar yang merupakan putera dari Sultan Adam Al Wasiqbillah. Selain itu juga wisata mancing di 4 desa yakni Desa Tambak Anyar, Tambak Anyar Ulu, Tambak Anyar Ilir dan Pamatang Baru.

    Baca Juga :   Remaja Dibacok di Jalan Pegadaian Banjarmasin

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI