WARTABANJAR.COM, RIYADH- Tragedi Kanjuruhan menjadi perhatian dunia.
Tak hanya para klub sepakbola dari berbagai negara yang turut berduka, namun juga Raja Arab Saudi yaitu Raja Salman.
Mengutip Arab News, Rabu (5/10/2022), Raja Salman dan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS) turut mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.
“Kami menghaturkan kepada kalian, keluarga korban meninggal dan rakyat Indonesia, belasungkawa kami,” ujar Raja Salman.
Raja Salman juga mendoakan semoga Tuhan memberikan kesembuhan kepada korban yang terluka dan melindungi rakyat Indonesia dari segala marabahaya.
Ucapan serupa juga dikatakan oleh MbS.
Tragedi Kanjuruhan memang menyedot perhatian internasional, termasuk dari para pemuka agama.
Sebelumnya, Paus Fransiskus juga mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan pada Minggu (2/10/2022) lalu.
Insiden ini terjadi usai laga Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Kericuhan ini bermula ketika skuad tuan rumah, Arema FC, dinyatakan kalah dalam laga melawan Persebaya dengan skor 2-3.
Tak terima, sejumlah pendukung Arema turun dari tribun penonton ke tengah lapangan.
Karena situasi kian kacau, polisi sempat mengadang penonton, kemudian menembakkan gas air mata.
Namun, gas air mata itu tak hanya ditembakkan ke arah pendukung yang turun ke lapangan, tapi juga ke tribun penonton membuat pengunjung panik.
Massa lantas berdesak-desakan keluar dari stadion.
Di tengah kepanikan itu, banyak penonton mengalami sesak napas, terjatuh, dan terinjak-injak hingga tewas.
Akibat insiden ini, dilaporkan setidaknya 131 nyawa melayang dan ratusan orang lainnya terluka akibat insiden ini.
Dengan angka korban begitu tinggi, tragedi Kanjuruhan ini tercatat sebagai insiden di sepak bola paling mematikan kedua sepanjang sejarah. (berbagai sumber)