WARTABANJAR.COM, PAKISTAN- Citra satelit menunjukkan banjir parah di Pakistan belum lama ini menyebabkan beberapa bagian Provinsi Sindh menjadi danau seluas 100 kilometer persegi.
Dalam gambar yang diambil sensor satelit NASA, MODIS, pada 28 Agustus 2022, tampak hujan lebat dan Sungai Indus yang meluap telah menenggelamkan sejumlah wilayah di Provinsi Sindh.
Di bagian tengah citra satelit tersebut, tampak area biru gelap yang menunjukkan luapan Sungai Indus.
Luapan sungai dan hujan lebat di daerah itu membanjiri ladang pertanian seluas 100 km membuatnya kini bak danau raksasa.
Bila dibandingkan dengan citra satelit pada tahun sebelumnya, area tersebut dipenuhi dengan warna hijau, dan hanya tampak sedikit garis tipis berwarna biru.
Garis tipis tersebut melambangkan aliran air.
Baca Juga:
BREAKING NEWS Temuan Mayat di TPA Guntung Sawang Kabupaten Banjar, Tertimpa Sepeda Motor
Tak hanya itu, citra satelit dari Maxar Technologies menunjukkan sejumlah desa dan lahan hijau Pakistan berubah menjadi genangan air, di antaranya di Gudpur, Provinsi Punjab.
Dalam citra satelit itu, tampak lahan hijau di sana berubah menjadi aliran banjir berwarna coklat.
Salah satu faktor penyebab banjir di Pakistan kini adalah hujan deras.
Di Provinsi Sindh dan Balochistan, curah hujan terjadi 500 persen lebih besar ketimbang rata-rata.
Akibat fenomena ini, kedua provinsi itu dilanda banjir yang menenggelamkan pedesaan dan ladang pertanian.
Menteri Perubahan Iklim Pakistan, Sherry Rehman bahkan sempat menyampaikan pada Minggu (28/8/2022) bahwa sejumlah wilayah negaranya terlihat seperti “lautan kecil.”