WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Hari kedua operasional penyelenggaraan ibadah haji, ada 3.169 jemaah yang akan diberangkatkan ke Arab Saudi.
Mereka tergabung dalam delapan kelompok terbang (keloter) dari lima embarkasi.
“Pada hari pertama, ada 2.763 jemaah dari lima embarkasi yang sudah diberangkatkan ke Arab Saudi. Jadi total jemaah yang diberangkatkan sampai hari ini sebanyak 5.945 orang,” terang Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ahmad Abdullah saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (5/6/2022).
Dikatakan Abdullah, pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama, jemaah akan mendarat di Bandar Udara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Mereka akan menetap di Madinah dengan masa tinggal antara 8 -9 hari untuk menjalakan ibadah Arbain. Yaitu, Salat Wajib berjamaah dalam 40 waktu di Masjid Nabawi.
“Selama di Madinah, selain berziarah ke makam Rasulullah di Masjid Nabawi, jemaah juga akan mendapatkan paket ziarah ke berbagai tempat bersejarah seperti makam Baqi, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, dan Jabal Uhud,” terang Abdullah.
“Setelah menyelesaikan Arbain, jemaah akan diberangkatkan menuju kota Makkah untuk melaksanakan ibadah umrah wajib dengan mengambil miqat di Bir Ali,” sambungnya.
Untuk jemaah yang diberangkatkan pada gelombang kedua, lanjut Abdullah, mereka akan mendarat di Bandar Udara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah.
Selanjutnya, mereka menuju Makkah untuk melakasanakan ibadah umrah wajib.