WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Festival Kongres Borneo Raya (KRB) resmi digelar di siring Menara Pandang, Kota Banjarmasin, Jumat (3/6/2022) sore.
Kegiatan yang digelar sejak tanggal 3-5 Juni 2022 itu, dibuka resmi oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, dan juga turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, dan juga tokoh Dayak se Kalimantan.
Kegiatan Festival KBR tersebut, merupakan lanjutan dari Symposium KBR yang sebelumnya diselenggarakan di Kalimantan Barat (Kalbar), pada tanggal 29-31 Mei 2022 yang lalu.
Dengan digelarnya festival KBR ini, diharapkan dapat melestarikan seni dan budaya yang ada, lebih mengenalkan seni dan budaya Kalimantan ke seluruh Indonesia bahkan dunia, dan juga lebih mempererat dan mempersatukan lagi suku bangsa yang ada di Indonesia, khususnya di Pulau Kalimantan.
Ketua Panitia Festival KBR, Bujino A Salan mengatakan, dalam kegiatan kali ini diikuti oleh 25 etnis dari seluruh masyarakat yang ada di Kota Banjarmasin.
“Jadi nanti mereka akan menampilkan seni dan budayanya dari daerah asalnya masing-masing,” ujar Bujino kepada awak media.
“Jadi dalam kegiatan kali ini, hampir setiap perwakilan dari provinsi yang ada di Kalimantan, akan menampilkan seni dan budayanya masing,” tambahnya.
Selain penampilan seni dan budaya di Kalimantan, nanti juga akan ada penampilan seni dan budaya dari luar pulau Kalimantan, seperti dari Jawa, Nusa Tenggara Timur dan juga Toraja.
Bujino juga mengharapkan, agar kegiatan seperti ini bisa diselenggarakan sebagai kegiatan tahunan yang bisa dilaksanakan di Kota Banjarmasin.