Tiga Anak Meninggal Karena Hepatitis Akut, Dua Anak Sudah Terima Vaksin Hepatitis?

    WARTABANJAR.COM – Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengungkapkan bahwa Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan investigasi kontak untuk mengetahui faktor risiko terhadap tiga kasus hepatitis akut pada Anak. Hal ini disampaikan pada keterangan pers di Jakarta dikutip wartabanjar.com, Sabtu (7/5).

    ā€œBerdasarkan hasil investigasi kontak terhadap kasus yang meninggal dunia, ketiganya datang ke fasilitas kesehatan pada kondisi stadium lanjut, sehingga hanya memberikan sedikit waktu bagi tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan pertolonganā€ ungkap dr. Nadia.

    Pada ketiga kasus ini, anak berusia 2 tahun sudah mendapatkan vaksinasi hepatitis, usia 8 mendapatkan vaksinasi COVID-19 satu kali dan vaksin hepatitis lengkap, dan usia 11 tahun sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dan hepatitis lengkap.

    Ketiganya negatif COVID-19. Berdasarkan hasil investigasi juga didapati bahwa satu kasus memiliki penyakit penyerta.

    “Yang usia 2 tahun audah vaksin hepatitis dan yang 8 tahun sudah vaksinasi covid 1 kali dan vaksin Hepatitis lengkap, satu lagi anak 11 tahun sudah mendapatkan vaksin covid-19 dan hepatitis lengkap.

    ā€œSampai saat ini ketiga kasus ini belum bisa kita golongkan sebagai penyakit hepatitis akut dengan gejala berat tadi, tetapi masuk pada kriteria pending klasifikasi karena masih ada pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan terutama pemeriksaan adenovirus dan pemeriksaan Hepatitis E yang membutuhkan waktu antara 10 sampai 14 hari ke depanā€ ucap dr. Nadia

    Baca Juga :   Cara Mudah Cek Daya Tampung SNBP 2025, Lengkap dengan Jadwal dan Link Resmi!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI