WARTABANJAR.COM, TANAH BUMBU – Masyarakat bakal bisa menikmati minyak goreng premium dengan harga terjangkau produksi Jhonlin mulai September 2022. Pabrik minyak goreng milik PT Jhonlin Group yang berkapasitas 160 ton per hari itu dijadwalkan mulai memproduksi minyak goreng premium kemasan satu liter dan dua liter paling lambat Agustus 2022.
“Progres pembangunan pabrik minyak goreng kami sekitar 80 persen saat ini dan paling lama Agustus 2022 kita sudah mulai commissioning dan berproduksi,” kata Direktur Utama PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JAR), Zafrinal di Batulicin, Tanah Bumbu, Kalsel, Kamis (28/4/2022).
Pembangunan pabrik minyak goreng milik PT JAR terletak di Sungai Dua, Batu Licin, Kabupaten Tanah Bumbu, dikerjakan PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi mulai Agustus 2021.
Melalui rilis yang diterima wartabanjar.com, Zafrinal menjelaskan, pogram utama PT JAR membangun pabrik minyak goreng adalah ikut berperan serta dalam peningkatan ekonomi regional dengan menghasilkan produk minyak goreng berkualitas baik, salah satunya melalui kebijakan membeli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit produksi petani dengan harga terbaik.
“Anjloknya harga TBS petani yang memang terasa memberatkan bagi petani karena harga pupuk dan saprotan masih sangat tinggi, diharapkan akan terbantu dengan kebijakan tersebut. Kita masih bakal terus membeli TBS masyarakat dengan harga terbaik,” tegas Zafrinal.
Zafrinal yakin salah satu dasar kebijakan pemerintah melakukan pelarangan ekspor adalah untuk menstabilkan harga dan rantai pasok minyak goreng dan hal ini sifatnya sementara sesuai dengan ‘Artikel XI GATT’ yang mengatur bahwa negara anggota WTO bisa menerapkan larangan pembatasan ekspor sementara untuk mencegah dan mengurangi kekurangan bahan makanan atau produk penting lainnya.