WARTABANJAR.COM, KOTABARU – PT Jhonlin Agro Raya (JAR) terus melebarkan sayapnya. Kali ini di di Cantung Kotabaru.
Akan membangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kapasitas 60 ton per jam. Hal ini sebagai bentuk komitmen PT JAR dalam memenuhi kebutuhan bahan baku CPO serta mendukung penuh program pemerintah terkait industri energi terbarukan biodiesel.
Bupati Kabupaten Kotabaru Syaid Zafar sangat mengapresiasi rencana dibangunnya PKS di Cantung.
“Tentunya selain menyerap tenaga kerja, industri kelapa sawit di Kabupaten Kotabaru meningkatkan anggaran pendapatan daerah dan memberikan kontribusi kepada petani sawit,” katanya.
Dengan demikian lanjut Syaid Zafar, para petani sawit ini dapat mendistribusikan hasil sawitnya di PKS PT JAR.
“Perekonomian masyarakat Kotabaru pun meningkat,” tutupnya.
Direktur Utama PT Eshan Agro Sentosa (PT EAS) holding company yang membawahi PT JAR, Bambang Aria Wisena mengatakan, PKS Sungai Kamboyan Mill milik PT JAR ini ditargetkan selesai dalam waktu 16 bulan kedepan. Nilai investasinya pun tak tanggung-tanggung, yakni sekitar 195 Miliar.
“Mudah-mudahan Juli tahun 2023 sudah operasional,” harapnya.
Guna mencapai target produksi 360.000 Ton/tahun, di tahun 2023, PT JAR telah mempersiapkan program kerja pabrik untuk tahun 2023.
Dia menjelaskan, PKS Sungai Kamboyan Mill ini merupakan pabrik keenam yang beroperasi di bawah EAS Group, sub-holding dari Jhonlin Group.
Keberadaan pabrik ini, akan memperkuat produktifitas PT JAR, dan sebagai konsistensi Jhonlin Group sebagai induk usaha dalam industri kelapa sawit terpadu. Khususnya dibidang energi terbarukan biodiesel dengan menggunakan teknologi terbaru yang ramah lingkungan.