WARTABANJAR.COM, RANTAU-Permudah pelayanan terbaik bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tapin bakal wujudkan program Smart City.
“Kota Pintar (Smart City) merupakan kota yang mampu menggunakan sumber daya manusia, modal sosial dan infrastruktur telekomunikasi modern, untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi,” ujar Bupati Tapin HM Arifin Arpan saat membuka Workshop Smart City belum lama ini di Hotel Grand Rohan Yogyakarta.
Diungkapkan Bupati, dipilihnya Kabupaten Bantul sebagai tempat Kabupaten Tapin belajar mengenai Smart City adalah karena Bantul adalah kabupaten terbaik dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang pada tahun lalu telah meraih predikat ‘Sangat Memuaskan.’
“Hal inilah yang mendasari Kabupaten Tapin ingin mengetahui lebih jauh bagaimana tatacara, dan mekanisme pemenuhan atas indikator penilaian tersebut,” terang Bupati.
Lanjut Bupati, untuk Kabupaten Tapin sendiri rencananya akan membuat aplikasi seperti BantulPedia yang memiliki fungsi mengintegrasikan atau menggabungkan berbagai macam layanan.
Dari dari layanan KTP, sampai layanan antri di Rumah Sakit atau Puskesmas-puskesmas semuanya ada di aplikasi itu.
“Semua pelayanan kepada masyarakat nantinya akan kita integrasikan dengan aplikasi kita yang rencananya akan diberi nama JendelaTapin,” tuturnya.
Kemudian lanjut Bupati, selain pelayanan publik, dengan adanya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) juga memiliki manfaat lainnya, yakni kemacetan lalu lintas, distribusi bahan pangan, ketersediaan fasilitas pendidikan dan kesehatan, pengelolaan sampah, memberantas pungli, sentimen masyarakat, dan penyakit endemik.