WARTABANJAR.COM – Protes keras pada mantan Caleg PKS, Edy Mulyadi yang menghina Kalimantan dengan sebutan tempat buang anak jin hingga monyet terus bermunculan.
Desakan pihak kepolisian mengusut pernyataan Edy Mulyadi terus bermunculan, terutama dari tokoh adat Dayak.
Tagar Kalimantan hingga Dayak jadi trending Twitter dengan cuitan desakan Edy Mulyadi diproses secara hukum.
“Masyarakat Dayak Kalimantan menolak permintaan maaf Edy Mulyadi, mereka tetap menuntut hukuman adat dan hukuman positif.
Maaf pak @ListyoSigitP ini jgn dibiarkan, jgn main2 dgn mereka, hny demi Kadrun yg selama ini sering berseberangan dgn kalian.
@DivHumas_Polri @CCICPolri,” tulis akun Chusnulkhotimah.
Masyarakat Dayak Kalimantan menolak permintaan maaf Edy Mulyadi, mereka tetap menuntut hukuman adat dan hukuman positif.
— Chusnul Chotimah (@ChusnulCh__) January 24, 2022
Maaf pak @ListyoSigitP ini jgn dibiarkan, jgn main2 dgn mereka, hny demi Kadrun yg selama ini sering berseberangan dgn kalian.@DivHumas_Polri @CCICPolri pic.twitter.com/BhqIAB3ipz
“Pernyataan Sikap Masyarakat Dayak Kalimantan Atas Hinaan #edymulyadi.
Tangkap dan Proses Hukum,” tulis akun gusbedha1.
“#EdyMulyadi hehehe siap siap yoo,nang kalimantan ni yoo,” tulis akun anakrimbanak13.(aqu)
Pernyataan Sikap Dewan Adat Dayak Kota Waringin Timur "SAMPIT" Atas pernyataan Edy Mulyadi yg sdh menyakiti perasaan warga kalimantan secara keseluruhan… #TangkapEdyMulyadi pic.twitter.com/DVYSg7KH9e
— PakatDayak (@PakkatDayak) January 24, 2022
Editor Restu