WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-H Ibnu Sina mengungkapkan terkait percepatan pencapaian target vaksinasi lansia untuk umum di Kota Banjarmasin sudah sangat tinggi sebanyak 79% dan hanya 1% lagi untuk mencapai 80%.
Dengan demikian, maka sudah bisa dikatakan masuk kategori herd immunity.
Walau demikian, masih ada kekurangan atau kendala yakni lansia yang sudah divaksin baru 45% dari target minimalnya harusnya 60%.
“Jadi angkanya sekitar 7250-an lansia yang harus kita sasar lagi untuk segera divaksin,” ungkap H Ibnu Sina dalam rapat koordinasi tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Lansia di Kota Banjarmasin yang berlangsung di Aula Kayuh Baimbai, Balaikota Banjarmasin, Kamis (6/1/2022).
Ia berharap dukungan seluruh aspek khususnya dari para pengusaha di Kota Banjarmasin melalui dana CSR yang dapat menarik warga Kota Banjarmasin untuk bervaksin dengan memberikan paket sembako dan lainnya, hal demikian dilakukan demi kesehatan bersama utamanya para lansia di Kota Banjarmasin.
“Tadi ada konsentrasinya di beberapa kelurahan, tapi karena lansia ini biasanya punya keterbatasan mobilitas hingga perlu dibantu juga kemudian harus ada stimulus dengan memberikan sembako,” ujarnya lagi.
Ia menuturkan dalam waktu sepekan ke depan pihaknya menargetkan sebanyak 7000 vaksin ini tercapai karena titik-titik sasarannya sudah ada dan memang perlu waktu untuk melaksanakannya dengan dibantu dari TNI, Polri, Puskesmas dan lain-lain.
“Sementara ada target sasaran yang harus kita berikan, rekomendasinya adalah vaksinasi Sinovac dan kita masih punya cadangan sekitar 6500-an di Puskesmas, Polda, Polresta Banjarmasin juga masih ada yang lebih ringan lah efeknya,” ungkap H Ibnu Sina lagi.