WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia menyambut baik perkembangan yang terjadi di Pasar Modal Indonesia pada 2021 dengan harapan akan semakin bertumbuh dan memberikan kontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional.
Menurut Presiden, pemulihan ekonomi nasional tidak lepas dari upaya penanganan pandemi Covid-19 melalui percepatan program vaksinasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sampai dengan akhir Desember 2021 telah dilaksanakan vaksinasi sebanyak 281 juta dosis dengan vaksinasi anak telah mencapai 3,8 juta dosis.
“Ini kerja keras kita semuanya, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, BIN, seluruh perusahaan-perusahaan swasta besar maupun menengah kecil, ormas bergerak. Kebersamaan gotong royong inilah modal kita,” kata Presiden.
Perekonomian nasional saat ini telah mulai pulih ditandai dengan berbagai indikator seperti neraca perdagangan yang surplus, indeks konsumsi dan produksi yang meningkat serta peningkatan indeks manufaktur dan konsumsi listrik rumah tangga dan produksi.
“Yang berkaitan dengan ekonomi, pemulihan ekonomi kita cukup kuat, neraca dagang kita surplus. Optimisme melihat angka-angka seperti ini harus kita tunjukkan,” lanjut Presiden.
Kinerja positif pasar modal Indonesia bersama kinerja sektor ekonomi yang lain menjadi modal optimisme Indonesia untuk terus bekerja keras menghadapi banyaknya tantangan dalam pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Capaian positif di Pasar Modal ini lebih baik dibanding kinerja bursa saham negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Filipina.