WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melalui sekolah berbasis vokasi Toyota Indonesia Academy (TIA) berkomitmen untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) tersertifikasi keahlian berstandar nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Akademi ini merupakan salah satu perwujudan upaya kami untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan SDM, melalui pendidikan vokasi, yang diharapkan menjadi salah satu pilar utama dalam peningkatan daya saing industri manufaktur Indonesia di kancah global,” ujar Presiden Direktur PT. TMMIN Warih Andang Tjahjono, melalui keterangannya, Jumat.
Kemajuan teknologi industri otomotif mensyaratkan lulusan yang link and match agar langsung terserap dan mudah beradaptasi di dunia kerja. Dengan porsi pelatihan praktikum hingga 70 persen, TIA memberikan pembelajaran dan pelatihan kerja yang mengedepankan inovasi teknologi.
Beberapa mata kuliah unggulan sudah mulai dipersiapkan dalam kurikulum “Advance Manufacture Technology” seperti Internet of Things (IoT), Robotic, Advance Mechatronic, dan Electrical Vehicle.
“Targetnya pada tahun 2030, TIA bisa menciptakan 10 ribu SDM Advance Manufacture Technology bersertifikasi nasional untuk menghadapi era elektrifikasi,” ujar Direktur Corporate Affairs TMMIN, Bob Azam.
Secara total, TIA sudah menyumbangkan sebanyak 255 lulusan dari jurusan Diploma 1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO) serta Diploma 2 jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 (TOPKR4) yang sudah menunjukkan kemampuannya di TMMIN dan rantai pasok otomotif.