WARTABANJAR.COM – Tahun baru Hijriyah 1443 jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021 sebagaimana diikhbarkan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU). Karenanya, hari ‘Asyura atau tanggal 10 Muharram jatuh pada esok, Kamis, 19 Agustus 2021.
Di hari ‘Asyura itu, umat Islam disunnahkan untuk menjalankan ibadah puasa. Hal demikian ditegaskan Rasulullah saw. dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim berikut.
“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulannya Allah, Muharam.” (HR Muslim).
Bagi yang menjalankannya, puasa ini memberikan keutamaan yang cukup penting, yakni dihapuskan dosa-dosa kecil selama setahun yang telah lalu.
Rasulullah saw. bersabda, “Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar Ia mengampuni dosa setahun yang lalu”. (HR at-Tirmidzi). Dalam riwayat lain, Nabi Muhammad pernah ditanya perihal puasa Asyura, maka beliau menjawab, “(Puasa tersebut) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).
Karena keutamaannya itu, bagi umat Islam yang memiliki kemampuan untuk menjalankan puasa agar dapat melaksanakannya.
Untuk melaksanakan puasa ‘Asyura itu, umat Islam harus niat terlebih dahulu di malam harinya. Selain membaca niat tersebut di dalam hati, niat itu juga sunnah diucapkan dengan lisan. Adapun niat puasa ‘Asyura adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”
Jika telah lewat pagi hingga sebelum matahari tergelincir ke Barat (zawal), umat Islam masih disunnahkan untuk memulai puasa ‘Asyura dengan membaca niatnya dalam hati.