Kesaksian Ketua Bank Sentral AS di Depan Kongres Kerek Harga Emas 6 Dolar


    WARTABANJAR.COM, CHICAGO – Emas menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), terangkat oleh kata-kata menenangkan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengatakan inflasi tidak akan menjadi satu-satunya penentu keputusan suku bunga dan bank sentral tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga.

    Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, terkerek 6,0 dolar AS atau 0,34 persen, menjadi ditutup pada 1,783,40 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (22/6), emas berjangka jatuh 5,5 dolar AS atau 0,31 persen menjadi 1.777,40 dolar AS.

    Emas berjangka melonjak 13,9 dolar AS atau 0,79 persen menjadi 1.782,90 dolar AS pada Senin (21/6), setelah terpangkas 5,8 dolar AS atau 0,33 persen menjadi 1.769 dolar AS pada hari Jumat (18/6), dan terjun 86,6 dolar AS atau 4,65 persen menjadi 1.774,80 dolar AS pada hari Kamis (17/6).

    Kata-kata Powell dalam kesaksiannya di hadapan Kongres AS pada hari Selasa (22/6) menenangkan investor yang khawatir tentang pengetatan kebijakan menyusul sikap hawkish The Fed minggu lalu.

    Ia mengulangi bahwa tekanan inflasi yang meningkat diperkirakan bersifat sementara, mengatakan bahwa The Fed akan bersabar menunggu untuk menaikkan suku bunga. Ini adalah tanda bahwa Fed dapat melanjutkan sikap dovish-nya untuk beberapa waktu yang mendukung emas.

    Namun, logam mulia telah gagal membalikkan penurunan 6,0 persen minggu lalu karena ekspektasi pengetatan kebijakan Fed telah bertahan di pasar. Suku bunga yang lebih tinggi diterjemahkan ke dalam peningkatan peluang kerugian memegang emas yang tidak membayar bunga.

    Baca Juga :   Siap-siap Mudik Gratis BUMN 2025 Segera Dibuka! Cek Cara Daftar, Syarat dan Rutenya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI