Lima Desa Perbatasan RI-Malaysia Direndam Banjir Saat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan Kenaikan Isa Almasih

    WARTABANJAR.COM, PUTUSSIBAU-Sejumlah permukiman warga Kecamatan Badau, perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dilanda banjir saat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan Kenaikan Isa Almasih.

    Bencana alama ini mengakibatkan sejumlah umat Muslim di daerah ini tidak bisa melaksanakan ibadah.  

    “Belum bisa diinventarisir jumlah rumah warga terdampak banjir, laporan yang kami terima ada warga yang tidak bisa melaksanakan ibadah Shalat Idul Fitri karena menyelamatkan barang-barang dan harta benda,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (13/5/2021).  

    Gunawan menyatakan, di Kecamatan Badau ada lima desa yang permukiman penduduk dan fasilitas umumnya terendam banjir.  

    Menurutnya, meski pun biasanya banjir tidak berlangsung lama, namun banjir kali ini cukup tinggi, jika dibandingkan banjir pada 17-18 April 2021, belum lama ini.  

    “Keadaan air masih bertahan apabila terjadi hujan malam ini, diperkirakan banjir akan bertahan beberapa hari ke depannya, tetapi jika tidak ada hujan susulan maka diperkirakan besok akan surut kembali, sejauh ini tidak ada korban jiwa dan belum ada yang mengungsi,” ujarnya.  

    Dia menyebutkan, lima desa terdampak banjir yaitu Desa Sebidang, Badau, Janting, Pulau Majang dan Desa Seriang.  

    “Sudah ada permukiman dan fasilitas umum yang terendam, kami akan lakukan monitoring, mudah-mudahan air segera surut,” katanya. (ant)

    Editor: Yayu Fathilal

    Baca Juga :   MUI Tolak Relokasi 2 Juta Penduduk Gaza ke Indonesia

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI