WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Israel dikabarkan telah melakukan pelanggaran secara beruntun atau maraton di Masjid Al Aqsa.
Pelanggaran tersebut berupa polisi Israel mengizinkan ratusan ekstremis menerobos masuk masjid pada hari sebelumnya.
Tindakan ini dikecam oleh Yordania.
Dikabarkan pada Senin (1/3/2021), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, Deifallah Fayez menyebutkan serangan terus-menerus itu merupakan pelanggaran yang jelas terhadap status quo hukum dan sejarah, hukum internasional serta komitmen Israel.
Pejabat Yordania itu menggarisbawahi bahwa Masjid Al Aqsa adalah tempat ibadah “hanya untuk Muslim” dan meminta agar Israel menghentikan pelanggaran dan provokasi mereka.
Fayez juga mendesak masyarakat internasional untuk mengemban tanggung jawab mereka dan menekan Israel supaya mengakhiri pelanggaran yang sedang berlangsung di Masjid Al Aqsa. (ant)
Editor: Yayu Fathilal