WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Benih ikan air tawar sangat diminati.
Terbukti dari makin tingginya permintaan benih ikan air tawar di Balai Pembenihan Ikan Banjarmasin dalam beberapa tahun terakhir baik dari Kota Banjarmasin maupun dari beberapa daerah lainnya di Kalimantan Selatan.
Staf Teknis Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Ikan (UPT BBI) Banjarmasin, Nanang Setyawan di Banjarmasin, Rabu (3/2/2021) mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir pihaknya kewalahan memenuhi permintaan benih ikan pembudidaya ikan.
Menurutnya, dalam satu siklus selama dua bulan, balai benih ikan Kota Banjarmasin mampu memproduksi hingga 15 ribu benih, berupa ikan patin dan lele.
“Kami hanya mampu memproduksi hingga 15 ribu benih ikan, sementara permintaan masyarakat lebih dari itu,” katanya.
Mengatasi hal tersebut, BBI mengajak warga untuk memproduksi benih ikan secara mandiri, dengan terlebih dahulu belajar ke UPT BBI Banjarmasin.
“Kepada warga yang tertarik melakukan pembenihan ikan secara mandiri, silahkan datang ke kantor UPT BBI, untuk belajar memproduksi benih ikan,” katanya.
Menurutnya, secara ekonomi, produksi benih ikan lebih menguntungkan dari pada melakukan pembesaran ikan, sehingga usaha ini diyakini akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Produksi benih ikan, selain resiko yang ditanggung peternak tidak terlalu besar, waktu yang diperlukan juga tidak terlalu lama.
“Produksi benih ikan juga relatif mudah, hanya memerlukan ketelatenan peternak,” katanya.
Sedangkan untuk harga benih ikan umur dua bulan yang memiliki panjang antara 4-8 sentimeter dijual Rp 300 – Rp 400 per ekor. (brs/ant)