WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Sebagian orang ada yang senang memakan daging setengah matang karena alasan tertentu.
Rupanya, menurut sebuah studi, memakan daging setengah matang cukup berbahaya dan ternyata tidak hanya berefek pada pencernaan.
Studi itu menemukan memakan daging setengah matang bisa memicu toksoplasmosis pada mata.
Studi yang diterbitkan di jurnal Ophthalmology Retina ini menganalisis lebih dari lima ribu foto retina orang yang tinggal di Busselton, Australia Barat.
Tiga dokter spesialis mata termasuk Profesor Justine Smith menilai pemindaian retinokoroiditis toksoplasma.
“Di antara lima ribu orang, kami menemukan 8 peserta dengan bekas luka retina toksoplasma yang dikonfirmasi tes darah,” kata Smith seperti dikutip dari laman resmi Flinders University.
“Selain itu, sekitar tiga perempat dari lesi retina berada dalam posisi yang tidak terlihat dalam foto-foto khusus ini, kami dapat memperkirakan prevalensi toksoplasmosis okular menjadi 1 per 149 orang.”
Toksoplasmosis okular atau toksoplasmosis pada mata bisa merusak retina dan mengakibatkan kehilangan penglihatan.
Ini jadi salah satu bahaya makan daging setengah matang sehingga para ahli menyerukan peningkatan kesadaran akan risikonya.
Di samping itu, toksoplasma atau parasit penyebab toksoplasmosis banyak menginfeksi hewan termasuk kucing.
Kucing terinfeksi dari lingkungan yang kotor dan memakan hewan yang terinfeksi.
Umumnya, kotoran kucing yang terinfeksi bisa menjadi pembawa parasit, tetapi rute infeksi paling umum adalah dengan konsumsi daging mentah atau setengah matang dari ternak yang terinfeksi.
“Sementara itu tidak ada obat atau vaksin, gejala toksoplasmosis bervariasi tergantung pada usia, kesehatan, dan genetika individu yang terinfeksi. Banyak orang tidak menunjukkan gejala, tetapi penyakit yang paling umum yang kami lihat di klinik adalah peradangan retina dan jaringan parut yang dikenal sebagai toksoplasmosis okular,” jelasnya.
Penelitian sebelumnya menunjukkan infeksi dapat mengakibatkan penurunan penglihatan hingga lebih dari 50 persen, bahkan sampai kebutaan.
Smith mengingatkan akan bahaya makan daging setengah matang tidak hanya pada ibu hamil tapi juga pada semua kalangan.
“Sementara orang sering mengetahui bahwa wanita hamil perlu menghindari paparan kotoran kucing, kita juga perlu semua orang tahu bahwa persiapan daging merupakan faktor risiko yang penting,” imbuhnya.
Selain itu bahaya makan daging setengah matang saat ini juga tak disarankan lantaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) sedang menular. (berbagai sumber)