WARTABANJAR.COM – Tiga klub raksasa Eropa, Real Madrid, Barcelona dan Juventus tak mustahil dilarang main di Liga Chamlions. Sempat bikin heboh karena mengusulkan kompetisi tandingan di Eropa dengan nama European Super League, April 2021 lalu.
Diungkapkan Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Dirinya menegaskan bahwa gagasan tiga klub raksasa Eropa itu tak mendapat restu dari UEFA dan sembilan dari 12 klub kontenstan mengundurkan diri.
Hingga akhirnya kompetisi European Super League ini pun batal digelar.
Meski demikian, Real Madrid, Barcelona, dan Juventus tetap bertekad menggelar kompetisi European Super League di masa depan.
Pengadilan Madrid pun pekan lalu memberi izin kepada UEFA untul memberi sanksi klub yang terlibat European Super League.
Ceferin pun menegaskan pihaknya terbuka melakukan hal tersebut.
“Pertama, keputusan selalu bisa diajukan banding. Setelah proses selesai, kami bisa bertindak,” ujar Ceferin kepada L’Equipe, seperti dikutip dari bola.net, Kamis (12/5/2022).
Dia juga mengatakan, ada kemungkinan untuk menghukum klub mana pun, karena memang aturannya sama untuk semua orang.
“Dan jika saya mengomentari apa yang orang katakan setiap hari. Mereka juga mengeluh bahwa UEFA menghasilkan miliaran, sementara 93,5 persen dari pendapatan masuk ke klub. Bagaimana Anda menjelaskan ini jika tidak ada yang mendengarkan?” ucapnya.
Lebih lanjut, Ceferin pun menegaskan tak menutup kemungkinan untuk memberi sanksi bagi Real Madrid, Barcelona, dan Juventus sebagai penggagas European Super League.