WARTABANJAR.COM, JORONG – Tim SAR Gabungan Temukan dua santri korban yang terseret arus di Pantai Borneo, Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Senin (23/12/2024).
Pada pukul 01.18 Wita korban pertama atas nama Yudha Maulana (15 tahun) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia (MD).
Korban ditemukan pada jarak 50 meter di sebelah kiri bibir pantai. Jenazah langsung dievakuasi ke Puskesmas Jorong.
Pada pukul 07.10 Wita Korban kedua, Radit (13 tahun) ditemukan juga dalam keadaan meninggal dunia (MD) pada jarak 200 meter dari lokasi kejadian perkara (LKP). Jenazah juga telah dievakuasi ke Puskesmas Jorong.
Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, I Putu Sudayana SE MAP, menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini,
Kabasarnas mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada saat beraktivitas di wilayah pantai, terutama di musim gelombang tinggi dan cuaca ekstrem.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan dan arahan keselamatan di kawasan pantai. Pastikan tidak berenang di area yang memiliki arus kuat atau yang telah diberi tanda bahaya. Jika melihat situasi darurat, segera hubungi pihak berwenang atau Basarnas,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin
Kami mengapresiasi kerja keras seluruh unsur SAR yang telah terlibat dalam operasi ini. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran untuk kita semua agar lebih peduli terhadap keselamatan di lingkungan sekitar. (ernawati)