Menag Nyatakan Libatkan KUA hingga 50 Ribu Penyuluh untuk Preventif Judol

     

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan Kementerian Agama (Kemenag) melibatkan 5.940 Kantor Urusan Agama (KUA) serta  50 ribu penyuluh agama untuk melakukan pencegahan judi online.

    Hal ini dikemukakan Menag Nasaruddin dalam konferensi pers usai menghadiri Rapat Terbatas Tingkat Menteri terkait Capaian Desk Pemberantasan Perjudian Daring dan Desk Keamanan Siber dan Perlindungan Data di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta.

    Baca juga:Menag Buka Kemah Madrasah Nasional: Ponpes Juga Wajib Terapkan Pramuka

    “Kami melibatkan 5.940 Kantor Urusan Agama (KUA). Seperti yang kita ketahui Kemenag memiliki satker sampai ke kecamatan. Penyuluh kami seluruh Indonesia ada 50.000 terdiri dari semua agama,” kata  Menag  Nasaruddin, Kamis  (21/11).

    Upaya preventif terhadap judi online ini juga akan dilakukan Kemenag di lingkungan pendidikan.

    Kemenag telah mengumpulkan seluruh rektor di lingkungan Kemenag, seperti Universitas Islam Negeri, Institut Agama Islam Negeri, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri, dan seluruh perangkat kerja membahas salah satu topik adalah bagaimana memberantas judi online.

    Topik terkait pencegahan judi online ini juga akan dilakukan Kemenag melalui mimbar-mimbar agama, salah satunya melalui Khutbah Jumat bagi muslim.

    “Kami akan membuat sebuah khutbah seragam untuk seluruh masjid. Ada 800 masjid di seluruh Indonesia ditambah mushala, langgar, dan surau, rumah ibadah agama Islam ditambah dengan rumah ibadah agama lain, semuanya untuk mencegah potensi judi online,” jelas Menag Nasaruddin yang menilai dengan itu masyarakat akan memiliki kesadaran moral dan spiritual.

    Baca Juga :   BREAKING NEWS Pria Asal HSS Tewas Mengenaskan Terlindas Truk di Jalan Trans Kalimantan Batola

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI