WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pemirsa acara debat pilkada Jabar terperangah dengan kemunculan iklan situs judi online ketika siaran streaming debat perdana empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Senin (11/11) lalu.
Polri bergerak cepat menyikapi adanya kemunculan iklan judi online tersebut.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait hal tersebut. Dia menegaskan Polri berkomitmen untuk segera mengusutnya secara tuntas.
Baca juga:Debat Pilkada 2024 di Penajam Paser Utara Menggelitik, Paslon Enggan Bertanya karena Bersahabat
“Ini adalah bagian dari isu yang berkembang di tengah masyarakat, terutama di masa Pilkada yang selalu dinamis di media sosial,” ujar Sandi kepada wartawan, Kamis (14/11).
Lebih lanjut Sandi mengungkapkan, Polri sudah dalam posisi siaga menghadapi maraknya aktivitas judi online yang banyak merugikan masyarakat.
Dia menyebut Kapolri telah menekankan komitmen kepada seluruh jajaran untuk memberantas perjudian online hingga tuntas, menyusul arahan dari Presiden dalam pertemuan di Magelang beberapa waktu lalu.
“Langkah ini akan menjadi gerakan besar institusi kepolisian untuk menuntaskan masalah judi online dari akar hingga ke jaringan teratas,” jelasnya.
Sandi menambahkan, Polri pun berjanji akan melakukan penelusuran lebih lanjut guna memastikan kejadian serupa tidak terulang di tengah berlangsungnya pesta demokrasi Pilkada.
Baca juga:KPU Libatkan Tujuh Kelompok Masyarakat di Debat Pilkada Jakarta 2024