WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Politisi Partai NasDem Ahmad Sahroni ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono. Penyusunan tim pemenangan pasangan ini lebih lambat dibandingkan rivalnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno beberapa hari lalu.
Setelah penunjukan itu, Sahroni pun mengatakan bahwa adanya penolakan terhadap RK di Jakarta merupakan hal yang biasa.
Baca juga:Perludem Soroti Banyaknya Calon Tunggal pada Pilkada 2024, Ini Salah Satu Faktornya
Pasalnya, upaya pemenangan untuk pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur itu ditujukan bukan hanya untuk beberapa kelompok saja, melainkan kepada masyarakat secara luas.
“Normal, like and dislike di Jakarta itu biasa,” kata Sahroni usai mengikuti sidang doktor di Universitas Borobudur, Jakarta, Minggu.
Jika ada kelompok yang menolak, maka dia mengatakan pihaknya pun tidak bisa memaksakan. Namun hal yang perlu dilakukan, menurutnya adalah memberikan rasa perhatian dari masyarakat untuk calon yang akan dimenangkan.
“Sekali lagi upaya pemenangan itu banyak langkah. Kalau menolak, nggak apa-apa,” kata dia.
Di samping itu, dia pun tidak mempermasalahkan bahwa ketua tim pemenangan dari pasangan bakal calon lainnya adalah seorang figur publik.
Adapun Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno adalah Lies Hartono alias Cak Lontong yang merupakan komedian.
“Saya juga artis,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.
Baca juga:Beri Arahan untuk Pilkada Jateng, Puan Maharani Tekankan Pentingnya Politik Santun
Sebelumnya, kegiatan silaturahmi Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil di Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9) malam, sempat diwarnai keributan.