WARTABANJAR. COM, MARTAPURA- Drainase di Jalan Tanjung Rema, tepatnya di depan sebuah rumah makan rusak sejak tiga bulan yang lalu.
Dari pantauan Wartabanjar.com di lapangan, drainase yang berada di dekat Kantor Kepala Desa Tanjung Rema tersebut ditutupi papan dan kursi agar tidak membahayakan masyarakat yang melintas.
Tidak hanya rusak, drainase tersebut juga buntu sejak beberapa tahun lalu sehingga bila hujan deras jalanan akan tergenang karena drainase tidak bisa mengalirkan air.
Kepala Desa Tanjung Rema, Madraji mengatakan drainase yang di dekat kantor desa tersebut sudah sekitar 3 bulan yang lalu rusak dan kini sudah dilaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjar.
Saat dikonfirmasi, Kasi Drainase Dinas PUPR Banjar, Hamidhan mengatakan bakal melakukan pemeliharaan dahulu.
“Insyaa Allah dua minggu lagi akan kita kerjakan, mulai dari pemeliharaan yakni dibersihkan dulu sampah dan sedimen yang ada di sana kita keluarkan, lalu kita lanjutkan rehab dinding-dindingnya,” ungkap Hamidhan.
Selain drainase yang ada di depan warung makan tersebut, mayoritas drainase yang ada di Tanjung Rema mengalami kebuntuan sejak beberapa tahun yang lalu dan selalu diajukan saat Musrenbang oleh Kepala Desa Tanjung Rema.
“Rehabilitasi drainase di sepanjang jalan Tanjung Rema sudah kita masukkan di proyek prioritas tahun 2025, jadi di 2025 baru kita kerjakan,” ujar Hamidhan lagi. (nurul octaviani)
Editor: Yayu