WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Saat ini sejumlah daerah di Kalimantan Selatan mulai sering turun hujan, termasuk Kota Banjarmasin.
Memasuki musim penghujan seperti ini, sangat banyak penyakit yang memungkinkan untuk berkembang bersamaan dengan tingginya curah hujan, salah satunya adalah demam berdarah dengue.
Karena itu, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin mengingatkan masyarakat untuk waspada dan hati-hati agar bisa mengantisipasi sedini mungkin dari serangan DBD yang dibawa nyamuk Ades Aegypti.
Baca juga: Iming-iming Akses Wifi Gratis, Pria Pemilik Warung Remas-remas Kemaluan Bocah Laki-laki
“Dengan banyaknya genangan yang terbentuk dari penampungan air terbuka atau lubang-lubang, membuat nyamuk Aedes aegypti sangat mudah berkembang biak,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr Tabiun Huda, melalui pers rilis Dinkes Banjarmasin, Kamis (19/10/2023).
Demam berdarah dengue atau biasa disingkat menjadi DBD, jelas dia, merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai. DBD termasuk salah satu penyakit yang mampu menyebabkan kematian bagi penderitanya.
Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin memberikan beberapa tips untuk menghindari terserang virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, di antaranya :
1) Memasang kelambu di kamar tidur dan kasa pada setiap lubang ventilasi dan jendela
2) Menggunakan repellent atau obat oles anti nyamuk
3) Memakai baju lengan panjang dan celana panjang
4) Menerapkan 3M (Menguras, Menutup, Mendaur ulang). (ernawati)
Editor: Erna Djedi