WARTABANJAR.COM, BATULICIN- Pemerintah pusat mulai memperhatikan kerusakan di Jalan Nasional Km 171, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan.
Seperti diketahui, kerusakan tersebut akibat longsor yang diduga karena aktivitas pertambangan batu bara di sekitar lokasi tersebut sejak September 2022 lalu.
Kementerian PUPR melalui Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Wilayah I, Boby Ali Azhari mengatakan kerusakan kerusakan di Jalan Km 171 ini menjadi perhatian pihaknya.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bina Marga agar segera menindaklanjuti permasalahan tersebut.
Menurutnya, kerusakan ini bukan karena bencana alam, jika musibah alam maka akan bisa diperbaiki langsung.
Hal itu dikatakannya usai kunjungan kerja jajaran Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Pemprov Kalsel, bersama perwakilan Dinas PUPR Kalsel di kantor Kementerian PUPR di Jakarta belum lama ini.
Perbaikan tersebut, tambahnya, ada beberapa proses yang harus dilakukan, di antaranya terkait desain dan anggaran pengerjaannya.
“Kalau bagian dari bencana, langsung dikerjakan. Kalau bukan bencana, dirancang dulu. Apalagi ini asa longsor dan segala macamnya,” lanjutnya, dikutip dari laman Pemprov Kalsel, Rabu (26/7/2023).
Terkait kapan pengerjaannya, ia belum bisa memastikan.
Ia berharap tahun depan Kementerian PUPR sudah dapat memulai pengerjaannya mengingat pentingnya akses tersebut bagi kelancaran lalu lintas masyarakat setempat.
Hal itu dikarenakan anggaran tahun ini sudah ada alokasinya, sehingga ia berharap tahun depan bisa dikerjakan menggunakan anggaran berikutnya. (brs/berbagai sumber)