WARTABANJAR.COM, BEKASI – Tiga begal sadis yang dalam aksinya selalu menggunakan senjata tajam dan tidak segan-segan melukai korban, berhasil dilumpuhkan polisi Bekasi.
Saat ditangkap ketiganya bahkan masih hendak melakukan perlawanan, membuat aparat kepolisian terpaksa melepaskan tembakan terarah dan terukur.
Ketiga pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya, daerah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (8/7/2023) lalu.
“Tiga pelaku ternyata residivis. Mereka sudah berkali-kali beraksi di tempat lain bukan hanya di satu TKP. Ada tiga laporan polisi,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Komisaris Polisi Gogo Galesung, Senin (17/7).
Dia mengatakan, ketiga pelaku ini merupakan satu komplotan dalam aksinya selalu bersama-sama.
Terakhir, para pelaku membegal pengendara motor di wilayah Wanajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi pada 24 Juni lalu.
Para pelaku mengancam menggunakan celurit, lalu merampas motor korban.
Jika gagal membegal orang, kata Kasat, komplotan ini alih sasaran merampok rumah warga juga menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Mereka merusak gembok pagar rumah korban lalu merampas barang berharga yang ada di rumah tersebut.
“Ketiga pelaku tak segan-segan melukai korban dengan senjata tajam,” ujarnya.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan tempat persembunyian para begal itu.
Ketiganya sempat melawan polisi saat hendak ditangkap, sehingga Polisi terpaksa melumpuhkan kaki para pelaku tersebut dengan timah panas.
“Berdasarkan keterangan para pelaku, sebelum melakukan aksi begal mereka menenggak obat-obatan jenis G, seperti Tramadol,” jelasnya lebih lanjut.