Menghidupkan Malam Nisfu Sya’ban Berharap Mendapat Keampunan

Oleh Ustadz Muhammad Rijal Fathoni S.Pd. I

WARTABANJAR.COM – Pada Bulan Sya’ban ada beberapa kejadian atau peristiwa yang sangat luar biasa, yang mana kejadian dan peristiwa itu menunjukan kemuliaan ini bulan Sya’ban.

Diantara peristiwa atau kejadian yang luar biasa terjadi pada ini bulan Sya’ban :

1. Menunjukannya Baginda Nabi Muhammad SAW. akan mu’jizatnya membelah bulan.
2. Diwajibkannya menunaikan puasa.
3. Diwajibkannya membayar zakat.
4. Turunnya ayat Al Qur’an Surah Al Ahzab ayat 56 mengenai bersalawat atau perintah Allah untuk bersalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
5. Perpindahannya kiblat yang sebelumnya di Baitul Maqdis Allah kabulkan permintaan Nabi agar kiblat berpindah ke Baitullah.
6. Diangkatnya catatan amal manusia pada malam Nisfu Sya’ban oleh Malaikat kepada Allah.

Adapun Insya Allah pada malam Senin ini bertepatan pada malam Nisfu Sya’ban, hendaklah kita mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah. Menghidupakan malam Nisfu Sya’ban dengan beberapa amalan yang sudah lumrah kita ketahui sebagaimana yang dilakukan oleh Ulama pendahulu kita, diantara amaliyah yang dilakukan pada malam Nisfu Sya’ban :

Sholat magrib kemudian Membaca surah Yasin sebanyak tiga kali dengan niat :

1. Meminta keampunan dosa diri sendiri, dosa orang tua, dosa keluarga, segala dosa muslimin muslimat, serta memohon dikuatkan iman dipanjang umur dalam ketaatan kepada Allah SWT.
2. Meminta keampunan dosa diri sendiri, dosa orang tua, dosa keluarga, segala dosa muslimin muslimat, serta memohon dipeliharakan dari segala kebinasaan serta hajat yang dikabulkan.
3. Meminta keampunan dosa diri sendiri, dosa orang tua, dosa keluarga, segala dosa muslimin muslimat, serta diluaskan rezeki yang halal, toyib, lagi membawa keberkahan, terlebih lagi kaya hati kepada seluruh makhluk, dan meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah.

Kemudian disambung dengan sholat isya dilanjutkan dengan dengan Sholat Sunat Tasbih dan Salat hajat.

Membaca Tasbih Nabi Yunus AS. Yang berbunyi :

“Laailaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin”

Sebanyak 2375 kali.

Dengan mengamalkan serta menghidupkan malam Nisfu Sya’ban kita berharap agar kirannya mendapatkan keampunan atas segala dosa dan kesalahan, dan semoga pada awal catatan amal kita ditulis dengan keta’atan dan pada akhir catatan amal kita pun ditulis dengan keta’atan pula. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin. (*)

Editor : Hasby