WARTABANJAR.COM – Viral diduga oknum petugas Bea Cukai masuk pemberitaan di Taiwan usai video turis Taiwan mengaku diperas petugas Bea Cukai bandara.
Namun usai viral di media sosial, diketahui bukan oknum petugas Bea Cukai yang mencoba memeras turis asal Taiwan.
Melainkan petuhas Imigrasi. Hal tersebut jadi bahasan ramai di twitter hingga dijawab oleh akun resmi Ditjen Imigrasi.
“Wartawan @kompascom kurang akurat. Ini adalah ulah petugas Imigrasi bukan Bea Cukai. Mentang2 sedang jadi sorotan tidak semua hal harus jadi salah bea cukai juga,” cuit akun partaisocmed.
Baca Juga
Viral Diduga Oknum Bea Cukai Peras Turis Taiwan
Pihak Imigrasi pun memberikan jawaban. “Sedang kami telusuri,” cuit akun Ditjen Imigrasi.
Sebelumnya dikutip akun Tiktok @lylien59 menjelaskan turis Taiwan mendapatkan perlakukan kurang mengenakkan saat berkunjung ke Bali, Kamis (13/4).
Turis asal Taiwan diminta membayar denda sebesar USD 4000 atau sekitar Rp 60 jutaan, karena melanggar aturan saat berada di bandara
Petugas Bea Cukai itu mengancam, akan mendeportasi ke negaranya bila tidak membayar.
Pelanggaran yang dimaksud adalah mengambil foto saat tiba di area Bea Cukai bandara untuk mengabari pihak yang menjemputnya.
Akhirnya terjadi tawar menawar antara turis Taiwan dan petugas Bea Cukai. Akhirnya disepakati membayar Rp 4 juta.
Kejadian ini masuk media CTS Taiwan. Hingga viral di TikTok dan Twitter. Sontak kejadian ini memantik komentat warganey.
“udah sistematis yak, suliiittt.”
“Polri, orang pajak, seleksinya gimana sih banyak banget oknum.”