Mensos Risma Sebut Penerima Bansos Tidak Bisa Diganti Langsung

    WARTABANJAR.COM – Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini menyatakan penerima bantuan sosial (bansos) tidak bisa diganti langsung di lokasi penyaluran.

    Menurutnya, data penerima bansos harus dikembalikan ke pemerintah untuk didata kembali agar tertib administrasi.

    “Enggak bisa, harus kembali ke kita dulu karena nanti administrasi pemerintahnya gimana. Nanti aku dikira nyopet (mencopet) nanti,” kata Mensos Risma, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (4/4/2023).

    Mensos Risma mengingatkan, maladministrasi dapat menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), serta berpotensi merugikan negara. Seperti halnya temuan pada data lama di 2020, karena beberapa data belum terkoneksi oleh Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    Baca Juga

    Perkelahian Berdarah di Desa Kayu Habang HSS

    Mensos Risma menegaskan, sekarang data tersebut dapat dicek langsung dengan sistem yang ada di Kementerian Sosial, yang dikelola melalui Pusat Kendali, serta aplikasi Cek Bansos.

    Bahkan dari sana bisa diketahui nominal penarikan yang dilakukan oleh penerima manfaat.

    “Kalau dulu enggak bisa ngecek itu, karena harus dicek, Oh udah salur belum, sudah terima belum,’ itu tu kita harus ngecek ke bank, tapi sekarang sudah bisa,” kata mensos.

    Mensos Risma mengatakan, jika dahulu bantuan hanya salur saja, namun belum dapat diketahui apakah uangnya sudah ditarik langsung oleh penerima manfaat.

    Kendalanya, ada beberapa lokasi yang tidak terjangkau oleh sistem perbankan sehingga penerima manfaat harus menempuh perjalanan panjang.

    Baca Juga :   Rano Karno Boleh Pakai Nama Si Doel pada Surat Suara Pilkada Jakarta 2024

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI