Dokter Puskesmas Tabalong Beberkan Cara Agar Tubuh Tak Kurang Cairan Selama Berpuasa

    WARTABANJAR.COM, TABALONG- Selama berpuasa kita diwajibkan menahan haus dan lapar selama beberapa jam.

    Hal ini bisa membuat tubuh merasa lemas dan dehidrasi atau kekurangan cairan.

    Umat Islam harus tetap menjaga kebugaran tubuh saat puasa selama bulan Ramadan.

    Asupan cairan harus cukup selama menjalankan puasa sekian jam setiap harinya, terlebih saat cuaca panas di siang hari.

    Jika kurang cairan, maka akan mengganggu metabolisme tubuh seperti dehidrasi, gagal ginjal hingga gangguan jantung.

    Lalu, bagaimana cara menjaga kebugaran tubuh agar terhindar dari dehidrasi saat berpuasa?

    Dokter Puskesmas Murung Pudak, dr. Eka Nisfi Purnama menyebut bahwa untuk menghindari kekurangan cairan saat berpuasa dapat mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas atau setara dua liter sehari.

    Hal itu dapat diterapkan dengan pola meminum air putih 1 gelas saat berbuka, 2 gelas setelah salat maghrib, 2 gelas setelah salat tarawih, 1 gelas sebelum sahur dan 2 gelas menjelang imsak.

    Selain itu, hindari mengonsumsi minuman berkafein dan berkarbonasi karena kedua jenis minuman tersebut dapat membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat.

    “Saat berbuka kita hindari minuman yang berkafein tinggi yang mengandung gula yang tinggi dan minuman yang bersoda, karena itu akan membuat kita cepat haus dan juga kalau minuman berkafein itu akan membuat kita sering kencing,” bebernya.

    Hal ini bisa membuat tubuh kekurangan cairan.

    “Kemudian saat berbuka disarankan makan buah-buahan terutama yang mengandung banyak air, seperti semangka, blewah, atau timun suri, kemudian kaya jeruk gitu ya,” ujarnya.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI