Pesawat Trigana Air Ditembak 9 Kali di Yahukimo Papua

    WARTABANJAR.COM – Kepolisian Resor Yahukimo menyelidiki bunyi tembakan sebanyak sembilan kali yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) pada saat pesawat terbang Jenis Trigana Air PK YSC B 373-500 landing dan take off di Bandara Nop Goliat Dekai, Papua.

    Kepala Bidang Humas Polda Papua Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan kejadian berawal dari informasi personel Opsnal Polres Yahukimo yang melakukan pengamanan di Area Bandara Nop Goliat Dekai.

    “Sekitar pukul 13.35 wit, melalui HT dari personel Opsnal Polres Yahukimo bahwa telah terdengar bunyi tembakan sebanyak 4 (empat) kali pada saat pesawat jenis Trigana Air (Boing) landing di Bandar udara Nop Goliath Dekai yang berasal dari arah seputaran Kali Brasa Dekai,” kata Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Sabtu (11/3/2023).

    Menurut dia, tim gabungan bersama pihak maskapai Trigana Air langsung mengecek body pesawat dan tidak ditemukan bekas tembakan pada bagian body pesawat.

    “Pada saat take off menuju Bandara Sentani Jayapura, Pesawat tersebut kembali ditembaki sebanyak lima kali tembakan,” ujar Kabid Humas.

    Ia menjelaskan saat dilakukan pengecekan kembali di Bandara Sentani Jayapura terdapat satu lubang bekas tembakan dibawah pesawat dan satu penumpang terkena serpihan pecahan kursi.

    “Tim gabungan langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan penyisiran tempat-tempat rawan di area bandara Nop Goliat Dekai,” jelas Kabid Humas.

    Pada saat melakukan penyisiran, tim gabungan mengamankan tujuh orang di sekitar TKP dan menyita beberapa barang bukti diantaranya, tiga unit motor merk Vario warna hitam, Beat warna hitam, Supra X warna merah hitam, satu buah panah, satu buah pisau, satu buah sabit, satu buah busur, dan satu buah sangkur.

    Baca Juga :   Kalsel Waspada Banjir Hingga Akhir November

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI