WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Masih maraknya penyebaran virus corona atau COVID-19 di dunia, membuat banyak pihak masih khawatir.
Sementara di Amerika Serikat, peraturan protokol kesehatan diperlonggar.
Orang Amerika mungkin masih perlu memakai masker pada 2022 bahkan ketika negara itu melonggarkan batasan lain untuk memerangi COVID-19, ujar Dr.Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka Amerika Serikat (AS), mengatakan pada Minggu (21/2/2021).
Sementara tingkat infeksi harian turun secara dramatis, ribuan orang Amerika masih meninggal setiap hari akibat virus ini dan kurang dari 15 persen populasi AS telah divaksinasi untuk melawannya.
Presiden Joe Biden mencoba mempercepat kampanye untuk memvaksinasi sebagian besar orang dewasa Amerika karena pemerintah daerah menuntut lebih banyak dosis untuk mencegah penyakit yang sangat menular yang telah merenggut hampir 500.000 nyawa di Amerika Serikat.
Fauci, penasihat medis utama Biden, mengatakan kepada CNN bahwa penghitungan kematian yang mendekat adalah “tonggak sejarah yang sangat bersejarah dalam negara ini.”
Ditanya apakah orang Amerika akan tetap mengenakan masker hingga tahun depan, Fauci berkata: “Saya pikir itu mungkin terjadi,” menambahkan bahwa itu tergantung pada tingkat virus di komunitas dan varian virus potensial.
“Jelas, saya pikir kita akan mengalami tingkat normalitas yang signifikan di luar beban berat yang kita semua telah lalui selama setahun terakhir,” kata Fauci.
Dalam sebuah wawancara di “Meet the Press” NBC, Fauci mengatakan terlalu dini untuk menentukan kapan Amerika Serikat mungkin mencapai kekebalan komunitas.