WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalsel menyampaikan hasil evaluasi terhadap Bank Kalsel. Pertemuan berlangsung di Library Kafe Kantor Bank Kalsel, Jalan A Yani Km 32,5 Banjarbaru, Senin (24/10).
Pertemuan langsung dipimpin Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalsel, Rudy M Harahap.
Hadir dari Bank Kalsel, Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya, Direktur Kepatuhan Bank Kalsel, I Gede Ketut Prasetya, Direktur Operasional Bank Kalsel Ahmad Fatrya Putra, Direktur Bisnis Bank Kalsel Fachrudin, Kepala Divisi Internal Audit Irwan Meidani Aham, Kepala Bagian Perencanaan dan Pengendalian, Budi Khairin, Asisten Manager Perencanaan dan Pengendalian Mutu, Akhmad Faizal Akbar.
Usai pertemuan, Kepala BPKP Kalsel, Rudy M Harahap mengatakan, pihaknya menyampaikan beberapa hasil evaluasi kepada Bank Kalsel, sama halnya dilakukan BPKP dari daerah lain terhadap bank daerah setempat, seperti salah satunya Bank Jateng.
Pertama Rudy menyampaikan, kedepan bagaimana agar direksi Bank Kalsel tak gonta-ganti, karena hal ini berpengaruh pada profesionalisme Bank Kalsel. Begitu pula dengam dewan komisaris.
Kemudian terkait manajemen dan teknologi yang dimiliki Bank Kalsel.
“Dengan melihat beberapa temuan pada intinya bagaimana penataan sisi governancy dan value nilai aspek bisnis dan korporasi manajemen. Oleh sebab itulah informasi teknologi sangatlah penting,” katanya.
Sebagai bank milik daerah, Bank Kalsel harus cepat melakukan percepatan-percepatan dan dari sisi audit juga harus dipercanggih dengan masuk ke 4.0.