WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Suporter sepak bola seluruh Indonesia akan berkumpul di Malang untuk melakukan rembuk nasional, 23-24 Oktober 2022 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Mereka akan membahas sekitar reposisi dan empowering (pemberdayakan) eksistensi suporter dalam kerangka transformasi persepakbolaan nasional.
Acara rembuk nasional suporter sepak bola ini diprakarsai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berkolaborasi dengan UMM.
Didik Suhardi, Deputi 5 Kemenko PMK mengatakan acara ini bermula dari dari keinginan insan sepak bola untuk bangkit pasca insiden Stadion Kanjuruhan Malang, 1 Oktober 2022.
Untuk itulah Kemenko memberikan tempat kepada stakeholder sepak bola, khususnya para suporter untuk berembuk bersama-sama merefleksi diri, memberikan sumbang sih untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik, aman dan menghibur sertta memberikan kebanggaan bangsa Indonesia.
“Suporter memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan perspepakbolaan nasional,” tegasnya, Kamis (20/10).
Menurut Didik, pesertanya adalah delegasi dari kelompok suporter klub anggota Divisi satu dan Divisi dua Liga Indonesia Baru (LIB).
Panitia juga mengundang tokoh-tokoh suporter secara individual seperti Andi Peci (Bonek), Richard Ahmad (Jakmania), Ovan Tobing dan Ade De Cross (Aremania).
Selain suporter pihaknya akan mengundang Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Menpora Zainudin Amali.
Mereka menjadi keynote speaker. Panitia juga menghadirkan nara sumber antara lain, Rafi Ahmad, artis yang juga pemilik Klub RANS Cilegon FC, Dr Abul Azis, pangamat sosial yang juga dosen Fisip Universitas Brawijaya (UB) Malang, Aremania senior Anto Baret.