WARTABANJAR.COM – PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) kembali menggandeng Laznas Lembaga Manajemen Infaq (LMI) melakukan penanaman 10 ribu pohon di Lereng Meratus, Kalimantan Selatan di lahan seluas 17 hektar. Ini merupakan titik ke-4 setelah sebelumnya melakukan penanaman di Blora, Gunung Kidul dan Lereng Wilis, Tulungagung.
Total pohon yang ditanam sepanjang tahun 2022 ini di 4 titik tersebut mencapai 37.500 pohon atau setara dengan pengurangan karbon 661 ton per tahun.
Acara penanaman dilaksanakan di Bukit Priangan, Desa Bumi Jaya, Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Kamis (29/9) pagi.
Direktur Utama LMI, dan Perwakilan Gubernur Kalimantan Selatan serta Perwakilan Bupati Tanah laut turut menghadiri acara tersebut.
Direktur Utama LMI, Agung Wicaksono mengatakan, penanaman ini merupakan bagian dari Green Indonesia Project yang digagas dalam rangka antisipasi dan adaptasi perubahan iklim.
“Di Lereng Meratus ini kami akan menanam 10 ribu pohon. Penanaman ini adalah wujud kepedulian pada iklim di Indonesia yang semakin memburuk, selain itu juga mencegah terjadinya global warming,” katanya kepada wartabanjar.com di lokasi kegiatan.
Pria yang akrab disapa Agung ini juga mengatakan jika penanaman pohon ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT SMI.
Dia berharap acara ini menjadi pemantik bagi keberlanjutan menjaga alam di Indonesia. Karena jika tidak sekarang, kapan lagi.
“Momen-momen seperti ini agar bisa senantiasa digalakkan di Kalsel, terutama di lahan-lahan bekas tambang agar alam tetap terjaga. Terlebih penananam ini sangat berkontribusi terhadap SDGs poin ke 13 terkait dengan penanganan perubahan iklim dan 15 terkait Melindungi, Merestorasi dan Meningkatkan Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Daratan, Mengelola Hutan Secara Lestari, Menghentikan Penggurunan, Memulihkan Degradasi lahan, serta Menghentikan Kehilangan Keanekaragaman Hayati,” bebernya.