Dalam Sehari di Dua Tempat Berbeda di Jepara, 3 Orang Tewas Oleh Petir

    WARTABANJAR.COM, JEPARA – Dua petani dan satu nelayan di Kabupaten Jepara tewas tersambar petir ketika tengah bekerja saat hujan deras yang disertai dengan petir di tempat berbeda, Selasa (16/2/2021).

    Seorang nelayan yang tersambar petir ketika pulang dari melaut dan setibanya di Pesisir Pantai Pesajen Selasa (16/2) pukul 07.30 WIB tersambar petir.

    Sedangkan kedua petani tengah bekerja di areal persawahan di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, selang sekitar dua setengah jam kemudian, Selasa (16/2) pukul 10.00 WIB.

    Menurut Kapolsek Bangsri AKP Sarwo Edy Santosa di Jepara, Selasa, dua petani yang tersambar petir, yakni Rahtrio (57) asal Desa Cepogo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara dan Murtiani (47) Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri, Jepara.

    Adapun petani yang bekerja di areal persawahan milik Rahtrio di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri ada lima orang. Akan tetapi, ketika terjadi hujan lebat pada Selasa (16/2) pukul 10.00 WIB, mereka berteduh di gubuk.

    Setelah hujan agak reda, tiga petani kembali bekerja di sawah. Sedangkan dua temannya masih tetap berteduh di gubuk karena masih ada petir.

    Dua teman korban juga sempat mengingatkan ketiga temannya itu, yakni Rahtrio, Murtiani dan Kartini agar pekerjaannya dilanjutkan setelah petir benar-benar mereda, namun tidak mengindahkan.

    Ketika para korban tersebut kembali bekerja, tiba-tiba korban tersambar petir di lokasi ketiganya sedang bekerja.

    Dari ketiga korban tersebut, Rahtrio dan Murtiani dinyatakan meninggal dunia, sedangkan Kartini (45) asal Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri dinyatakan selamat.

    Baca Juga :   Polisi Buru Dua dari Lima Terduga Pelaku Pembunuhan Bocah Dengan Wajah Terlakban

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI