WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Upaya pencarian korban kapal kelotok bermuatan batu bara yang tenggelam di Sungai Barito, Kota Banjarmasin, Jumat (3/10), terpaksa dihentikan sementara.
Hal tersebut dilakukan lantaran kondisi pencarian di malam hari tidak memungkinkan.
Anggota Water Rescue, Zainal Abidin mengungkapan, arus sungai yang deras menjadi kendala utama selama proses pencarian.
Baca Juga Hujan Es di Kapuas Disertai Angin Puyuh Hancurkan Sejumlah Rumah Warga Dadahup
“Selama 4 jam pencarian belum membuahkan hasil, karena arus sungai sangat deras,” ujar Zainal, setelah melakukan upaya pencarian dan penyelaman.
Meski demikian, tim gabungan sudah berhasil menemukan titik karamnya kapal yang mengangkut sekitar 1.000 karung batu bara tersebut.
“Perahu sudah kami tandai dengan tali dan botol, untuk menandakan posisinya,” kata Zainal.
Sementara untuk korban sendiri, hingga saat inumasih belum dapat ditemukan, dan diperkirakan tenggelam bukan di titik karam kapal.
“Menurut keterangan rekannya yang selamat, korban sempat berenang ke tepian, tetapi kemudian hilang. Jadi diduga tenggelamnya tidak di titik kapal itu,” ucap Zainal..
Rencananya, untuk pencarian akan dilanjutkan besok dengan melibatkan Basarnas, Polairud Polda Kalsel, dan relawan.
“Jika perlu penyelaman, kami akan kembali melakukan pencarian,” pungkasnya. (Wartabanjar.com/iqnatius)
Editor Restu