Madinah Dilanda Cuaca Ekstrem, Beberapa Petugas Haji Sakit

    WARTABANJAR.COMMadinah tengah dilanda cuaca ekstrem. Panas terik menyengat tanpa hembusan angin.

    Sembilan bus yang mengangkut ratusan jemaah haji dari embarkasi Batam (BTH), asal Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, baru saja meninggalkan area parkir Terminal Internasional Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi pada Kamis (8/5).

    Sejumlah petugas haji Indonesia tampak bergegas menuruni anak tangga menuju Terminal Fast Track, sekitar 700 meter dari Terminal Internasional. Mereka bergabung dengan petugas yang sudah bersiap menyambut kedatangan jemaah dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG).

    Baca Juga

    Razia THM, 8 Botol Miras Disita Sat Pol PP Banjarbaru

    Lima menit berselang, ratusan jemaah mulai melintas satu per satu melewati mesin pemindai (X-ray). Para petugas segera menyambut dan membantu.

    “Bapak-Ibu, seluruh barang bawaan mohon dinaikkan ke mesin X-ray, ya,” ujar seorang petugas sambil sigap mengangkat koper jemaah.

    Petugas kemudian memandu jemaah menuju bus yang telah siap tak jauh dari pintu kedatangan. Sesuai aturan otoritas bandara, proses ini harus berlangsung cepat, maksimal 30 menit, tanpa ada penumpukan.

    Jemaah lansia dan risiko tinggi (risti) biasanya dipapah atau didorong dengan kursi roda dan masuk ke bus paling akhir.

    Di tengah kepadatan layanan, para petugas dari berbagai negara—Indonesia, Malaysia, Turki, Pakistan, hingga Bangladesh—kadang beristirahat sejenak di area parkir.

    Namun, mereka hanya bisa minum di tempat itu. Makan siang dan malam harus dilakukan di dalam coaster, mobil berkapasitas 20 orang yang menjadi sarana mobilitas tim haji Indonesia. Otoritas bandara melarang makan di tempat terbuka atau di dalam gedung terminal.

    Baca Juga :   Waspada Banjir Rob di Banjarmasin Hari ini Mulai Jam 1 Siang

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI