WARTABANJAR.COM, BATULICIN – DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) resmi menyepakati Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dalam Rapat Paripurna yang digelar pada Kamis (27/03/2025).
Ketua DPRD Tanbu, Andrean Atma Maulani, bersama Wakil Ketua dan Bupati Tanbu, Andi Rudi Latif, menandatangani Nota Kesepakatan sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif.
BACA JUGA:Resmi Jadi Pj Wali Kota Banjarbaru, Subhan Noor Ditugaskan Kawal PSU Rp20,6 Miliar
Fraksi Partai NasDem, melalui Hj. Ernawati, menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan RPJMD ini.
“Kami mendukung RPJMD ini, tetapi implementasinya harus nyata dan tidak hanya sebatas dokumen perencanaan. Program wajib belajar 13 tahun, peningkatan layanan kesehatan, dan pengentasan kemiskinan harus benar-benar terealisasi,” tegas Hj. Ernawati.
Ia juga menekankan agar pembangunan tidak hanya terpusat di wilayah perkotaan, tetapi merata hingga ke pelosok desa.
“Pemerataan pembangunan adalah hal krusial. Jangan ada kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Semua masyarakat harus merasakan manfaat pembangunan,” tambahnya.
Fraksi NasDem berjanji akan terus mengawal kebijakan dalam RPJMD ini agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Tanah Bumbu.
BACA JUGA:Polres HST Ungkap Kasus Narkoba, Amankan Perempuan dengan Barang Bukti Sabu
“Kami berharap koordinasi antara DPRD dan pemerintah daerah tetap berjalan baik, sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara konkret,” pungkas Hj. Ernawati.(Wartabanjar.com/Haidar)