WARTABANJAR.COM, HST – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melakukan pencarian orang hilang di hari kedua, Selasa (21/1).
Adalah petani karet Ino (40) warga Desa Atiran RT 01/RW 01 Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten HST yang sudah dua hari tak pulang.
Ino dilaporkan menghilang saat menanam bibit di kebun. Hal tersebut diungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HST, Akhmad Apandi.
Baca Juga
Polda Kalsel Sukseskan Program Pennaman Jagung 1 Hektare di Kalsel
“Informasi hilangnya Ino diterima pada Senin (20/1) kemarin setelah ibunya, Wirih, melaporkan kepada aparat desa,” ujarnya Selasa (21/1).
Ino dilaporkan hilang pada Ahad (19/1) lalu sekitar pukul 07.00 WITA. Ino bersama orangtuanya pergi ke kebun.
“Ibunya mengajak Ino untuk menemui keluarga yang sakit, namun korban menolak dan memilih menanam bibit karet,” katanya.
Ayah Ino, Wirih meninggalkannya saat menanam bibit. Saat Wirih kembali ke kebun, Ino sudah tidak ada.
Orangtua korban sudah melakukan pencarian, tapi tak ditemukan.
“Hanya bakul, butah dan alat untuk menanam bibit karet saja yang ada di sekitar lokasi,” tambahnya.
Informasi dari ibu korban, saat usia empat tahun, Ino mengidap penyakit kejang-kejang serta mengalami keterbelakangan mental.(atoe)
Editor Restu