Ini Dia Sosok Pimpinan Ponpes Cabuli Santri Pria, Modus Pelaku Awalnya Minta Pijat

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Seusai ditetapkan sebagai tersangka kasus tindakan asusila cabul kepada puluhan santrinya, Rabu (15/1/2025). MR (42) sang tersangka yang juga merupakan pimpinan Ponpes tersebut mengaku bahwa motif dari tindakan bejat yang dilakukan karena didorong oleh hawa nafsu.

    “Pada awalnya tersangka juga merupakan korban dari tindakan asusila,” ungkap Ipda Anwar, Kepala Unit PPA Polres Banjar.

    Dalam melakukan aksi bejatnya, tersangka menyuruh pengawas pesantren sebagai perantara untuk memanggil para korbannya.

    Baca juga: Himpunan Nelayan Mengadu ke DPRD Kalsel, Ini Sejumlah Persoalan yang Disampaikan

    “Kemudian para korban diminta untuk memijat tersangka sekitar 1 sampai 2 jam setengah kemudian melancarkan aksinya,” ujar Ipda Anwar.

    Ataupun, para korban dicabuli sebagai ritual untuk menghilangkan nasib sial, kata Ipda Anwar lebih lanjut.

    Ipda Anwar mengatakan lebih lanjut, pihaknya masih mendalami kasus ini apakah ada tindakan asusila sodomi yang terjadi kepada para korban.

    Baca juga: Sejumlah Pedagang Durian Ditertibkan Satpol PP Kota Banjarbaru

    “Karena dari keterangan para penyidik, tersangka hanya meminta para korban untuk memainkan alat kelaminnya, menyuruh korban untuk duduk dipangkuan tersangka dan juga tersangka menjepitkan alat kelaminnya di sela paha korban,” tandas Ipda Anwar. (Ikhsan)

    Baca Juga :   Personel Polsek Muara Uya Bantu Warga Melintasi Jalan Tergenang Banjir

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI