Korlantas Klaim Kehadiran ETLE Efektif Turunkan Angka Kecelakaan

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Dirgakkum Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menekankan pentingnya penerapan teknologi dalam mendukung terciptanya keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di Indonesia.

    Pernyataan tersebut disampaikan Slamet Santoso saat menghadiri seminar dengan tema ‘Dinamika Penerapan ETLE dalam Rangka Mewujudkan Kamseltibcarlantas’ yang digelar oleh Puslitbang Polri.

    Slamet menjelaskan bahwa kondisi global, regional, dan nasional memengaruhi Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas. Dia mengungkap ada lima gangguan utama yang dihadapi kepolisian kejahatan, pelanggaran lalu lintas, kecelakaan, gangguan keselamatan, dan masalah lainnya.

    Menurut dia, kenaikan jumlah kendaraan di Indonesia yang mencapai 5,95 persen pada 2022-2023 juga berdampak pada kemacetan dan kecelakaan, yang menjadi penyebab kematian ketiga terbanyak di negara ini.

    “Untuk itu, kita harus lebih cermat dalam mengidentifikasi titik rawan kecelakaan dan kemacetan. Di Indonesia, terdapat 780 trouble spot dan 786 black spot yang perlu mendapatkan perhatian lebih,” ujar Slamet Santoso.

    Slamet juga menerangkan bahwa kepolisian telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi angka pelanggaran lalu lintas, salah satunya melalui penegakan hukum dengan menggunakan sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).

    Data menunjukkan adanya peningkatan penindakan pelanggaran lalu lintas pada tahun 2024, yang berkontribusi pada penurunan angka kecelakaan hingga 26,8% dibandingkan tahun 2023.

    Baca Juga :   Gugur Dalam Serangan KKB Pimpinan Bumiwalo Telenggen, Bripka Anumerta Ronald M Enok Dimakamkan di Sentani

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI