WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Anggota DPR RI Dede Yusuf menanggapi positif wacana pemisahan Pemilu dan Pilkada yang digelar secara serentak.
“Kita melihat juga bahwa, maaf, terlalu banyak daerah yang diisi Pj (penjabat) kan. Pj itu dalam konteks sebetulnya oke, baik, tetapi ketika yang diturunkan dari pusat begitu banyak. Di Kemendagri saja hampir semua eselon 1-2 itu sudah hijrah ke daerah,” ujar Dede saat ditemui di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2023).
Menurutnya, keberadaan PJ juga memiliki banyak kepentingan serta kewalahan saat memimpin daerah.
Baca juga:Pansus DPRD Kota Banjarmasin Bahas Raperda Penyelenggaraan Kearsipan
“Di satu sisi tiba-tiba mereka harus mengurus permasalah di daerah, tapi juga harus mengurus permasalah di pusat,” kata dede dilansir Beritasatu.
Berkaca dari situ, Dede menilai perlu adanya evaluasi terkait keserentakan Pemilu dan Pilkada di tahun yang akan datang.
Sebelumnya KPU RI menyebut evaluasi gelaran Pemilu dan Pilkada di tahun yang sama menjadi hal penting untuk didiskusikan.
Hal itu disampaikan Anggota KPU RI, Idham Holik saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Persiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024). (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi