WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkap bahwa produsen peralatan pertahanan, PT Pindad, mulai memproduksi kendaraan taktis jenis Maung Garuda untuk menyasar pengguna dari kalangan pejabat setingkat menteri hingga bupati.
Kabar itu disampaikan Prasetyo Hadi usai menghadiri agenda Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional di Indonesia Arena Senayan, Jakarta, Sabtu (2/11).
Diketahui, para pejabat diminta untuk menggunakan kendaraan dinas jenis Maung Garuda, yang sebagian besar komponennya produksi dalam negeri. Dengan demikian mereka tidak lagi menggunakan kendaraan buatan luar negeri.
Baca juga:Maung Garuda, Mobil Dinas Prabowo Subianto Buatan PT Pindad
“Mulai kami produksi. Yang penting, semua semangatnya untuk pakai Maung,” katanya.
Meski belum mengungkap berapa jumlah unit kendaraan Maung yang diproduksi, Prasetyo menyebut tahap awal produksi kendaraan dengan mayoritas pasokan komponen produksi dalam negeri itu dipersiapkan untuk pejabat setingkat menteri.
Setelah memenuhi kebutuhan kendaraan operasional bagi 48 menteri, kata Prasetyo, produksi gelombang kedua Maung akan menyasar 59 pejabat wakil menteri serta pejabat setingkatnya.
“Tahap pertama pasti menteri. Wakil menteri baru setelah itu, kalau sudah ada produksi lagi kita lanjutkan, untuk semua lah sampai bupati, gubernur, harapannya begitu,” katanya.
Dikatakan Prasetyo, Presiden Prabowo Subianto telah memberi contoh pemanfaatan kendaraan Maung sebagai mobil kepresidenan yang kini dimodifikasi sebagai MV3 Limousine berwarna putih.