WARTABANJAR.COM, BEIRUT – Pejabat PBB pada Selasa (17/9) menyatakan peledakan alat penyeranta (pager) yang mematikan di seluruh Lebanon sangat mengkhawatirkan.
“Berita ini baru saja berkembang sebelum pengarahan dilakukan. Kami sangat menyadari apa yang telah terjadi di Beirut dan bagian lain Lebanon”.
Baca juga:Pemukim Israel Usir Paksa Hingga Rebut Rumah Keluarga Kristen Palestina di Tepi Barat
“Saya bisa mengatakan bahwa perkembangan ini sangat mengkhawatirkan, terutama mengingat situasi ini terjadi di dalam konteks yang sangat tidak stabil,” kata juru bicara Stephane Dujarric kepada wartawan.
Sedikitnya delapan orang tewas dan 2.750 terluka dalam peledakan serentak alat penyeranta di Lebanon.
Seorang pejabat Lebanon mengatakan bahwa pemerintah mengecam peledakan tersebut sebagai “agresi Israel.”
Baca juga:WHO Kirim 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza untuk Anak-anak Palestina
Kelompok perlawanan Lebanon Hizbullah memastikan dua dari anggotanya tewas dan banyak lainnya terluka akibat ledakan itu.(pwk)
Editor: purwoko