Adzan Dengan Running Text Saat Misa Akbar Sudah Disetujui Dua Ormas Islam

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI menyebut, tayangan adzan dengan running text atau teks berjalan di televisi saat Misa Akbar yang dihadiri Paus Fransiskus, sudah disetujui sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam. Ormas Islam tersebut yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

    Demikian disampaikan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (04/09/2024). Dia mengatakan gagasan tersebut merupakan bentuk penghormatan pemerintah dan para ormas Islam terhadap tamu negara yang hadir yakni Paus Fransiskus.

    “Sesuai dengan Surat Menkominfo, menindaklanjuti surat dari Kementerian Agama yang disampaikan oleh Dirjen Binmas Islam dan Dirjen Binmas Katolik,” kata Nezar seperti dikutip Wartabanjar.com.

    Baca juga: Kaesang Dilaporkan ke Sentra Pelayanan Polda Metro oleh Aktivis 98

    Dia menjelaskan, Paus Fransiskus akan melaksanakan Misa Akbar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, pada Kamis (05/09/2024) besok. Prosesi keagamaan ini bakal disiarkan langsung oleh sejumlah televisi swasta nasional di Indonesia.

    Menurut dia, misa tersebut merupakan salah satu bentuk ibadah bagi masyarakat Katolik yang tidak terputus. Adapun peribadatan itu pun bertepatan dengan waktu azan magrib.

    “Kemenag sepakat untuk notifikasi azan magrib itu tampil dalam bentuk running text,” ucap dia.

    Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) RI mengeluarkan imbauan agar stasiun televisi berkenan menyiarkan adzan dengan running text saat menayangkan ibadah misa yang dipimpin Paus Fransiskus secara langsung dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

    Baca Juga :   Pilot Susi Air yang Jadi Sandera 1,5 Tahun di Nduga, Berhasil Dibebaskan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI