Genjot Ekonomi Kerakyatan, PUPR Gelar PISEW di 738 Lokasi

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Guna mendukung produktivitas masyarakat perdesaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya melanjutkan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW). Program PISEW tahun ini disalurkan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) yang tersebar di 738 lokasi seluruh Indonesia.

    Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Program PKT dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku. Infrastruktur itu khususnya berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi untuk distribusi dana pembangunan hingga ke desa-desa.

    Alokasi Program PISEW tahun 2024 pada umumnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur kerakyatan seperti jalan produksi sebagai infrastruktur penunjang produksi pertanian dan industri, serta sebagai prasarana pendukung pemasaran komoditas dengan memudahkan petani untuk mengangkut hasil pertanian, perkebunan dan perikanan dengan alokasi anggaran sebesar Rp369 miliar. Dengan total alokasi anggaran tersebut, ditargetkan setiap lokasi dapat menyerap rata-rata 24 tenaga kerja, sehingga total potensi penyerapan tenaga kerja PISEW 2024 sebanyak 18.118 tenaga kerja atau setara 562.286 Hari Orang Kerja.

    Baca juga: Polda Kalteng Gelar Bakti Kesehatan dan Sosial

    Pada tahun 2023, seperti dikutip Wartabanjar.com, program PISEW menyasar di 1.340 kecamatan di 218 kabupaten dengan anggaran Rp670 miliar. Program ini telah memberikan manfaat pembangunan 404.565 meter jalan lingkungan berupa perkerasan pondasi bawah, 389.902 meter jalan perkerasan beton, 47.287 meter jalan perkerasan conblock, 35.119 meter jalan aspal, 4.503 meter jalan tanah, dan 1.943 meter jalan jerambah. Selain itu juga digunakan untuk mendukung bangunan pelengkap jalan dan jembatan meliputi 17.709 meter saluran air jalan, 5 unit gorong-gorong, 54.537 meter talud, 5 jembatan gelagar komposit, 9 jembatan beton dengan gelagar besi, 11 jembatan kayu, dan 24 jembatan beton.

    Baca Juga :   Aliran Agama dan Kepercayaan ini Ditengarai Kejaksaan akan Ganggu Ketertiban Masyarakat Jelang Pilkada

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI